- Pada sistem penjualan tunai transaksi dimulai dari bagian order penjualan yang bertugas menerima order dari pembeli kemudian mengisi Form Penjualan Tunai (FPT) sebanyak 3 lembar, lembar 1 diserahkan ke bagian kasa (via pembeli), lembar ke 2 diserahkan ke bagian gudang, dan lembar ke 3 diarsipkan.
- Pada bagian kasa setelah menerima FPT lembar pertama, bagian kasa akan menerima pembayaran dari pembeli, kemudian membuat Pita Register Kas yang dibubuhkan cap "lunas", yang kemudian akan dibawa oleh pembeli ke bagian penerimaan barang.
- Bagian gudang akan menyiapkan dan menyerahkan barang pada pembeli. Data-data yang ada pada FPT lembar ke 2 disalin ke kartu gudang, setelah selesai FPT diserahkan ke bagian pengiriman barang bersamaan dengan barang yang di order oleh pembeli.
- Pita register kas dan FPT lembar 1 akan dicocokkan oleh bagian pengiriman barang agar tidak terjadi kekeliruan dalam pemenuhan order yang diminta oleh pembeli. FPT lembar 1 dan Pita Register Kas kemudian diserahkan ke bagian akuntansi sedangkan FPT lembar 2 diserahkan kepada pembeli sebagai slip pembungkus barang.
- Oleh bagian akuntansi, FPT lembar 1 disalin ke jurnal penjualan dan jurnal penerimaan kas setelah itu FPT lembar 1 dan pita register kas diserahkan ke bagian kartu persediaan dan kartu biaya untuk dicatat dalam kartu persediaan sebagai harga pokok penjualan, dan kemudian diarsipkan.
Senin, Desember 05, 2011
Uraian Sistem Penjualan Tunai Pada Perusahaan Dagang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar