Selasa, Desember 13, 2011

Pencatatan Selisih Kas

Selisih kas timbul apabila terjadi perbedaan antara saldo kas menurut buku dengan menurut fisik apabila selisih kas diketahui penyebabnya maka dibuat jurnal penyesuaian/koreksi sesuai akun yang terkait. Apabila selisih kas tidak diketahui penyebabnya mungkin karena kelebihan penerima pengembalian/mengembalikan atau kekurangan penerima pengembalian/mengembalikan.

Jika saldo kas menurut fisik lebih besar daripada menurut buku maka dibuat jurnal:
kas                  Rp. xxx
-selisih kas                     Rp. xxx
Kemudian apabila saldo kas menurut fisik lebih kecil daripada menurut buku maka dibuat jurnal:
selisih kas        Rp. xxx
-kas                              Rp. xxx

Contoh :
1. Penerimaan uang tunai dari Toko CITRA sejumlah Rp. 3.545.500,- karena tidak ada uang pecahan kecil, Toko CITRA menyerahkan uang Rp. 3.550.000,-
2. Penerimaan dari penjualan tunai Rp. 59.670.000,- menurut cash register Rp. 59.675.500,-

Dari transaksi tersebut maka pembuatan jurnalnya adalah sebagai berikut :
1. Kas            Rp. 4.500
    -Selisih Kas                   Rp. 4.500,-
2. Selisih kas   Rp. 5.500,-
    -Kas                              Rp. 5.500,-

Pada akhir periode perkiraan selisih kas dicatat ke rugi laba dalam neraca lajur selisih kas (D) masuk kolom rugi, kas (K) masuk kolom laba.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Nomer akun selisih kas brp?

Posting Komentar