Social
Network atau jejaring social mengalami perkembangan pesat saat ini. Social
network adalah sebuah situs yang memungkinkan kita untuk berhubungan teman atau
saudara untuk berbagi foto, video atau informasi lainnya tergantung dari sifat
social media tersebut, bisa harus menjadi teman dahulu atau yang sifatnya open
( bisa dibuka siapa saja ). Seiring dengan meningkatnya penggunaan media social network telah mengakibatkan
perubahan terhadap dunia pendidikan. Dari sisi perubahan tersebut ada yang
dampaknya positif namun ada juga yang negatif.
Di Indonesia, perkembangan media sosial meningkat dengan pesat. Perkembangan ini didukung dengan mudahnya mengakses internet melalui ponsel. Kini untuk mengakses facebook atau twitter misalnya, bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja hanya dengan menggunakan sebuah ponsel Demikian cepatnya orang bisa mengakses media sosial mengakibatkan terjadinya fenomena besar terhadap arus informasi tidak hanya di negara-negara maju, tetapi juga di Indonesia. Karena kecepatannya media sosial juga mulai tampak menggantikan peranan media massa konvensional dalam menyebarkan berita-berita.
Didukung perkembangan TIK
yang semakin canggih, banyak sekali hal yang dapat kita lakukan. Mengadakan
kelas virtual adalah salah satu cara untuk memanfaatkan social media ke
arah yang positif. Menerapkan e-learning dan mempermudah sistem
administrasi, kedua hal ini juga dapat dilakukan. Namun sayang, hal ini masih menjadi wacana
untuk dasar pendidikan sekolah di Indonesia. Sedangkan di tingkat perguruan
tinggi, banyak yang
mulai berani menerapkan teknologi sebagai roda pengggerak dari sistem kampus
itu sendiri. Mari kita sama-sama melihat hasil survey ini.
Dari hasil survey diatas, perkembangan social media
sangat membantu dunia pendidikan, namun ada pula dampak positif dan negatif
social media itu sendiri, antara lain:
DAMPAK
POSITIF:
1. Sebagai media penyebaran informasi
Informasi
yang up to date sangat mudah menyebar melalui situs jejaring sosial. Hanya
dalam tempo beberapa menit setelah kejadian, kita telah bisa menikmati
informasi tersebut. Ini sangatlah bermanfaat bagi kita sebagai manusia yang
hidup di era digital seperti sekarang ini. Cakrawala dunia serasa berada dalam
sentuhan jari kita.
2.
Sebagai sarana untuk mengembangkan keterampilan dan sosial
Mengasah
keterampilan teknis dan sosial merupakan kebutuhan yang wajib dipenuhi agar
bisa bertahan hidup dan berada dalam neraca persaingan diera modern seperti
sekarang ini. Hal ini sangatlah penting, tidak ada batasan usia, semua orang
butuh untuk berkembang.
3.
Memperluas jaringan pertemanan
Dengan
menggunakan jejaring sosial, kita bisa berkomunikasi dengan siapa saja, bahkan
dengan orang yang belum kita kenal sekalipun dari berbagai penjuru dunia.
Kelebihan ini bisa kita manfaatkan untuk menambah wawasan, bertukar pikiran,
saling mengenal budaya dan ciri khas daerah masing-masing, dll. Hal ini dapat
pula mengasah kemampuan berbahasa seseorang. Misalnya, belajar bahasa inggris
dengan memanfaatkan fasilitas call atau video call yang disediakan di situs
jejaring sosial.
DAMPAK
NEGATIF:
1. Kecanduan situs jejaring sosial seperti Facebook atau MySpace juga bisa membahayakan kesehatan karena memicu orang untuk mengisolasikan diri. Meningkatnya pengisolasian diri dapat mengubah cara kerja gen, membingungkan respons kekebalan, level hormon, fungsi urat nadi, dan merusak performa mental.
2.
Seseorang yang menghabiskan waktunya di depan komputer akan jarang berolahraga
sehingga kecanduan aktivitas ini dapat menimbulkan kondisi fisik yang lemah,
bahkan obesitas.
3.
Kerusakan fisik juga sangat mungkin terjadi. Bila menggunakan mouse atau
memencet keypad ponsel selama berjam-jam setiap hari, seseorang dapat mengalami
cedera tekanan yang berulang-ulang. Penyakit punggung juga merupakan hal yang
umum terjadi, pada orang-orang yang menghabiskan banyak waktu duduk di depan
meja komputer.
4.
Media elektronik, seperti komputer, laptop, atau handphone (ponsel) juga
menghancurkan secara perlahan-lahan kemampuan anak-anak dan kalangan dewasa
muda untuk mempelajari kemampuan sosial dan membaca bahasa tubuh. Maksudnya
adalah seseorang akan mengalami pengurangan interaksi dengan sesama mereka
dalam jumlah menit per hari-nya menyebabkan jumlah orang yang tidak dapat
diajak berdiskusi mengenai masalah penting, menjadi semakin meningkat setiap
harinya.
5.
Kejahatan dunia maya (cyber crime)
Seiring
berkembangnya teknologi, berkembang pula kejahatan. Didunia internet, kejahatan
dikenal dengan nama cyber crime. Kejahatan dunia maya sangatlah beragam.
Diantaranya, carding, hacking, cracking, phising, dan spamming.
Semenjak
situs jejaring sosial seperti yang disebutkan diatas sangat menyedot perhatian
publik. Sebagian besar menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengunjungi situs
tersebut. Oleh karena itu diperlukan cara untuk mengatasi kecanduan jaringan
sosial ini seperti dengan membatasi waktu penggunaan internet, terutama situs
jaringan sosial. Kita juga perlu belajar menggunakan jaringan internet secara
bijak sehingga kita tidak menjadi orang yang mencandu akan jejaring sosial.
Sebaiknya para pengguna situs jejaring sosial ini tidak harus berhenti total
untuk tidak menikmati situs tersebut, namun lebih bijak kalau secara perlahan
untuk menguranginya yaitu dengan mengurangi jam bermain Facebook, Twitter, dll.
Referensi:
- Seminar "Dampak Media Sosial terhadap Dunia Pendidikan" oleh Prof. Dr. I wayan Simri Wicaksana dan Dr. Ira Puspitawati., SPsi., MPsi.
- http://diarykhansa.blogspot.com/2012/05/social-media-akankah-menjadi-noda.html
- http://madces.blogspot.com/2011/10/pengaruh-media-social-network-terhadap.html
0 komentar:
Posting Komentar