Kalau biasanya makanan yang mau dimakan tiba-tiba jatuh ke
lantai, biasanya kita selalu memungutnya lagi dan bilang “belum 5 menit”.
Maklum, sayang katanya, daripada dibuang begitu saja mendingan dimakan.
Padahal, tidak ada makanan yang sehat kalau sudah jatuh ke lantai, wlaupun
dalam hitungan detik sekalipun.
Menurut sebuah penelitian, bakteri yang menyusup ke dalam
makanan sewaktu berada di lantai berlangsung sangat cepat. Malahan lebih cepat
dari gerakan si pemilik makanan. Paul Dawson, ilmuwan bidang makanan dari
Clemson University, South Carolina, Amrik, sempat melakukan penelitian tentang
kontaminasi makanan. Jadi potongan roti dijatuhkan ke lantai keramik, kayu dan
karpet dengan bakteri Salmonella selama 5 sampai 60 detik.
Hasilnya, makanan yang jatuh ke lantai selama 5 detik
terkontaminasi sekitar 1800 bakteri. Sementara kalau makanan yang sudah
dilantai selama 1 menit, maka jumlah materi yang menempel sebanyak 10 kali
lipatnya. Kebayang dong kalau makanan jatuh ke lantai sudah lebih dari 1 menit
bahkan 5 menit? Jumlah bakterinya terus berlipat-berlipat.
Memang ada baiknya lantai selalu dibersihkan sama cairan
anti kuman. Tapi jauh lebih baik kalau makanan yang sudah jatuh ke lantai
sebaiknya dibuang saja. Jangan berfikir kalau lantai atau meja dapur yang
terliahat bersih itu aman. Karena bakteri, seperti Salmonella ternyata sanggup
bertahan selama 4 minggu. Buah, sayur, dan unggas bisa dibilang makanan yang
paling mudah terkontaminasi dengan bakteri. Jadi harus dibersihkan ketika mau
dimakan atau diolah sampai matang.
Sekedar informasi, 6 tahun lalu dalam durasi 8 bulan ada sekitar
11 ribu orang keracunan makanan. Sepuluh diantaranya meninggal dan lebih dari
4000 orang harus dirawat dirumah sakit. Fakta ini dirilis oleh Portal Nasional
Pemerintah Republik Indonesia. Dan kabarnya, gejala semacam ini terus mengalami
peningkatan dari tahun ke tahun. So, jangan anggap remeh yah. ;)
Sumber: Mingguan Gaul Edisi 31
Sumber: Mingguan Gaul Edisi 31
0 komentar:
Posting Komentar