Cita-cita ya itulah sepenggal kalimat yang sering kita
selalu pertanyakan kepada anak-anak, semua orang tua pasti pernah
menanyakan kalimat itu kepada anak-anaknya, dan termasuk sayapun pernah
ditanya seperti itu oleh orang tua saya ketika saya kecil dulu, atau
belum banyak mengerti apa itu yang dimaksud dengan cita-cita, tapi saya
tetap menjawabnya dengan lugu dan tanpa mengerti dengan apa yang saya
jawab, waktu kecil dulu saya sering menjawab cita-cita saya adalah dokter, yaa alasannya simple saya ingin mengobati orangtua saya ketika sakit nanti jadi tidak perlu mahal membayar jasa para dokter rumah sakit. :)
Seiring berjalannya waktu, cita-cita masa kecil saya itu menghilang begitu saja, jujur, saya selalu diarahkan oleh kedua orang tua saya, mulai dari sekolah bahkan jurusan ilmu yang harus saya ambil. Saya anak pertama dari dua bersaudara, sangat dekat dengan bapak dan ibu, jadi apapun yang mereka arahkan, selalu saya turuti karna saya yakin itu pasti yang terbaik.
Akuntansi, suatu ilmu yang awalnya tabu untuk saya, waktu lulus SMP berfikir untuk mengambil jurusan itu pun tidak sama sekali, hingga akhirnya, ibu menyuruh saya masuk ke Sekolah Menengah Kejuruan dan mengambil jurusan akuntansi. Awalnya ragu, karna terus terang saja saya selalu berfikir ilmu ini sulit, dan banyak sekali hitung-hitung uang yang tidak terlihat bentuknya. Tapi, demi melihat senyum bapak dan ibu, saya selalu berusaha semaksimal mungkin, mengikuti setiap pelajaran dengan baik, yap, saya berhasil menyukai pelajaran ini, "Akuntansi" ternyata tidak sesulit yang saya bayangkan, saya bisa, hal itu terbukti dengan hasil yang memuaskan di setiap akhir semester.
Saat ini, saya sudah berkuliah tingkat 4 semester 7 di salah satu perguruan tinggi swasta dan tetap mengambil jurusan ilmu yang sama, alasanya simple, saya ingin melanjutkan bidang yang saya geluti sewaktu SMK dan saya memang tidak berniat keluar dari jalur yang sebelumnya sudah saya ambil. :)
Cita-cita jadi dokter di masa kecil saya tidak lagi ada, kini saya ingin jadi seorang Akuntan Publik yang hebat, tapi semua itu pasti butuh perjuangan ekstra, dan saya harus siap, awal karir saya, mungkin saya harus jadi seorang Akuntan Intern terlebih dahulu, akuntan intern sendiri merupakan suatu penilaian, yang dilakukan oleh pegawai perusahaan yang
terlatih mengenai ketelitian, dapat dipercayainya, efisiensi, dan
kegunaan catatan-catatan akuntansi perusahaan, serta pengendalian intern
yang terdapat dalam perusahaan. Tujuannya untuk membantu manajemen
melaksanakan tanggung jawab dengan memberi analisa, penilaian, saran,
dan komentar mengenai kegiatan yang di audit. Banyak hal yang harus dilakukan untuk mencapai cita-cita saya ini, dan saya rasa, saya sudah memulainya, saya mengambil jurusan ilmu sesuai dengan cita-cita saya, saya pernah magang di Bank Tabungan Negara pada bagian Divisi Akuntansi, pernah menjadi Asisten Laboraturium Akuntansi di kampus saya, dan InsyaAllah, setelah lulus nanti saya ingin melanjutkan pendidikan saya untuk meraih gelar Profesi Akuntan. Amiin.. :)
Pada akhirnya, saya hanya ingin jadi orang yang sukses, dan kesuksesan itu akan saya nikmati nanti ketika saya mampu menikmati keberhasilan cita-cita saya.
Seperti pesan yang disampaikan oleh Dosen Etika Profesi Akuntansi dan Dosen Kewirausahaan saya :
"Sukses itu pilihan,sukses bukanlah sebuah kecelakaan atau kebetulan. Mereka merencanakan diri untuk sukses. Sukses itu dinamis, sebuah perjalanan menuju tujuan yang jelas"
Yap, This is My Goal and i will do my best to achieve it!
0 komentar:
Posting Komentar